Tata Tulis

Tata Tulis Jurnal
Isi Jurnal meliputi :
 Tugas Pendahuluan
 Jurnal ditulis tangan dan rapi.
 Jurnal dibuat oleh masing-masing praktikan.
 Jurnal wajib dibawa setiap praktikum.


Tata Tulis Risalah
1. Laporan diketik 1,5 spasi pada kertas A5 80 gr.
2. Laporan wajib diasistensikan dan disahkan terlebih dahulu oleh asisten yang bersangkutan
3. Jilid/cover risalah berwarna hitam, serta mengikuti aturan yang telah ditentukan oleh Laboratorium Perencanaan dan Perancangan Produk (soft copy).
4. Untuk pengetikan risalah menggunakan font Arial ukuran 10, tanpa assesoris (header/footer) hanya halaman saja.
5. Penulisan halaman per bab, ditempatkan di ujung kanan atas. Khusus halaman pertama tiap bab, halaman ditempatkan pada bagian tengah bawah. Penulisan halaman menggunakan font Arial ukuran 9.
6. Penulisan judul bab menggunakan font Arial Bold ukuran 12, penulisan sub bab menggunakan font Arial Bold ukuran 11.
7. Margin yang digunakan 2,5 - 2 - 2 - 2 cm (kiri – atas – kanan – bawah).
8. Isi Risalah Praktikum meliputi :
 Lembar Pengesahan
 Abstraksi
 Kata Pengantar
 Daftar isi
 Daftar Tabel
 Daftar Gambar
 Bab I Pendahuluan
1.1 Tujuan Praktikum Modul I (Klarifikasi Tujuan)
1.2 Tujuan Praktikum Modul II (Penetapan Fungsi)
1.3 Tujuan Praktikum Modul III (Penetapan Kebutuhan)
1.4 Tujuan Praktikum Modul IV (Penentuan Karakteristik)
1.5 Tujuan Praktikum Modul V (Material Costing)
1.6 Tujuan Praktikum Modul VI (Pengembangan Alternatif)
1.7 Tujuan Praktikum Modul VII (Evaluasi Alternatif)
1.8 Tujuan Praktikum Modul VIII (Improving Detail)
 Bab II Hasil-hasil Praktikum
2.1 Modul I (Klarifikasi Tujuan)
2.1.1 Prosedur Pratikum (Flowchart)
2.1.2 Pengumpulan Data
2.1.3 Pengolahan Data
2.1.4 Analisis
2.2 Modul II (Penetapan Fungsi)
2.2.1 Prosedur Pratikum (Flowchart)
2.2.2 Pengumpulan Data
2.2.3 Pengolahan Data
2.2.4 Analisis
2.3 Modul III (Penetapan Kebutuhan)
2.3.1 Prosedur Pratikum (Flowchart)
2.3.2 Pengumpulan Data
2.3.3 Pengolahan Data
2.3.4 Analisis
2.4 Modul IV (Penentuan Karakteristik)
2.4.1 Prosedur Pratikum (Flowchart)
2.4.2 Pengumpulan Data
2.4.3 Pengolahan Data
2.4.4 Analisis
2.5 Modul V (Material Costing)
2.5.1 Prosedur Pratikum (Flowchart)
2.5.2 Pengumpulan Data
2.5.3 Pengolahan Data
2.5.4 Analisis
2.6 Modul VI (Pengembangan Alternatif)
2.6.1 Prosedur Pratikum (Flowchart)
2.6.2 Pengumpulan Data
2.6.3 Pengolahan Data
2.6.4 Analisis
2.7 Modul VII (Evaluasi Alternatif)
2.7.1 Prosedur Pratikum (Flowchart)
2.7.2 Pengumpulan Data
2.7.3 Pengolahan Data
2.7.4 Analisis
2.8 Modul VIII (Improving Detail)
2.8.1 Prosedur Pratikum (Flowchart)
2.8.2 Pengumpulan Data
2.8.3 Pengolahan Data
2.8.4 Analisis
 Bab III Kesimpulan
Kesimpulan dibuat untuk keseluruhan, tidak untuk setiap modul.
 Daftar Pustaka
 Lampiran (data dan hasil pengamatan, gambar produk, progress report)

Lain-lain
 Formulir pengamatan disediakan oleh Laboratorium.
 Hasil pengamatan setiap praktikan harus diketahui oleh asisten.
 Gambar produk dibuat dengan menggunakan komputer



Terdiri dari :
1. Tata tulis Jurnal
2. Tata tulis Risalah/Laporan
3. Lain-lain

klik link di bawah ini untuk detailnya

Baca Selengkapnya ..

Tata Tertib Praktikum

a. Praktikan diwajibkan hadir tepat pada waktunya. Keterlambatan lebih dari 10 (sepuluh) menit, mengakibatkan praktikan tidak boleh mengikuti praktikum pada jadual tersebut, dan diwajibkan menghadap asisten yang bertugas.
b. Praktikan yang tidak dapat mengikuti praktikum sesuai dengan jadualnya, diwajibkan menghubungi asisten satu hari sebelum praktikum dilaksanakan.
c. Praktikan yang tidak dapat menyerahkan Tugas Pendahuluan (TP)tepat pada waktunya, tidak diberi susulan (TP = 0) dan tidak diperkenankan mengikuti praktikum.
d. Praktikum dilaksanakan perkelompok dengan anggota 3 orang.
e. Praktikan yang tidak menyerahkan RP dan atau tidak mengikuti seminar akan dinyatakan gugur, dan yang tidak mengikuti 1 (satu) kali atau lebih praktikum tanpa keterangan , dianggap mengundurkan diri dan mendapat nilai K.
f. Kegiatan asistensi hanya dilaksanakan di lingkungan laboratorium. Sesuai jadual yang telah ditentukan.
g. Praktikan tidak diperkenankan memakai sandal, atau sepatu sandal.
h. Praktikan tidak diperkenankan makan, minum, dan merokok selama praktikum berlangsung.
i. Selama praktikum berlangsung praktikan dilarang mengaktifkan alat komunikasi (HP, Penyeranta, dll)

Baca Selengkapnya ..

Tujuan Praktikum Perencanaan dan Perancangan Produk

Praktikum Perencanaan dan Perancangan Produk ini dilakukan untuk menunjang teori yang diberikan pada perkuliahan, dan untuk memperoleh informasi berdasarkan data yang mencerminkan keadaan sebenarnya.
Sedangkan tujuan khusus dari praktikum Perencanaan dan Perancangan Produk, adalah :
a. Melatih praktikan dalam mengembangkan ide atau kreativitas.
b. Agar praktikan memahami proses atau tahapan perancangan
suatu produk.
c. Memahami faktor-faktor perubahan yang mempengaruhi pengelolaan produk yang perlu diantisipasi.

Baca Selengkapnya ..

Tentang Praktikum Perencanaan & Perancangan Produk

Praktikum terbagi atas 8 (delapan) modul meliputi materi proses perancangan produk yang diawali dengan klarifikasi tujuan, penetapan fungsi, penetapan kebutuhan, penentuan karakteristik, material costing, pengembangan alternatif, evaluasi alternatif dan improving detail. Selain itu, panduan ini memuat tujuan praktikum, tata tertib praktikum, sistem penilaian, tata tulis jurnal dan risalah.
Kesuksesan ekonomi suatu perusahaan manufaktur tergantung kepada kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen atau pelanggan. Kemudian secara cepat menciptakan produk yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan biaya yang rendah. Semua itu merupakan tanggung jawab yang melibatkan banyak fungsi yang ada di perusahaan.

Produk merupakan sesuatu yang dijual oleh perusahaan kepada pembeli (user). Pengembangan produk merupakan serangkaian aktivitas yang dimulai dari analisis persepsi dan peluang pasar, kemudian diakhiri dengan tahap produksi, penjualan dan pengiriman produk.
Pokok bahasan dalam praktikum ini dibatasi hanya pada proses perancangan produk, dan lebih dititikberatkan kepada produk rekayasa (engineering), diskrit, dan bersifat fisik, bukan produk jasa.

Baca Selengkapnya ..